HUTAN ANTHROPOGEN ATAU HUTAN DENGAN CAMPUR TANGAN MANUSIA


Hutan yang tumbuh di wilayah Indonesia dapat diklasifikasi dalam berbagai kelompok. Ada yang membagi hutan menurut cara terjadinya atau adanya campur tangan manusia dalam pembentukannya. Salah satunya diklasifikasikan dalam Hutan Anthropogen. Hutan Anthropogen dalam proses terjadinya ada intervensi manusia yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Biasanya campur tangan oleh manusia untuk mempercepat proses suksesi yang terjadi di dalamnya. Hutan antropogen ini bisa berbentuk hutan trubusan, hutan tanaman, hutan penggembalaan antropogen, hutan ladang dan hutan kebakaran antropogen.

Selain campur tangan dari manusia dalam proses pembentuk hutan antropogen, kondisi lingkungan sekitar juga turut menentukan seperti faktor iklim yang mempengaruhi seperti temperatur, kelembaban udara, intensitas cahaya dan angin.

Keadaan ekstrim faktor iklim atau tanah akan menyebabkan terjadinya bentuk adaptasi yang berbeda-beda antar vegetasi sehingga berpengaruh terhadap susunan dan formasi hutan. Formasi klimatis (climatic formation) berupa tipe hutan yang dalam pembentukannya sangat dipengaruhi oleh iklim. Salah satu contohnya di daerah tropis akan terbentuk hutan hujan tropis.

Sedangkan formasi edafik (edaphic formation) pembentukannya sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah. Formasi edafik ini seperti hutan, mangrove, hutan pantai dan hutan rawa.

DEFINISI TENTANG HUTAN :

ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer